Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabakatuh,
Assalamu ‘alaikum warahmatulallahi wabarakatuh,
A. Pengertian Mazhab Fiqih
الطّرِيقُ ومكانُ الذِّهابِ وزمانُهُ
Jalan atau tempat untuk berjalan, atau waktu untuk berjalan.
Ahmad Ash-Shawi Al-Maliki menyebutkan bahwa makna etimologis dari mazhab adalah :
محلُّ الذِّهابِ كالطّرِيْقِ المحْسُوْسةِ
Tempat untuk pergi seperti jalanan secara fisik
مَا ذَهَبَ إِليْهِ إِمامٌ مِن الأئِمّةِ فيِ الأحْكامِ الاِجْتِهادِيّةِ
Mazhab pada hakikatnya adalah sebuah kesimpulan hukum yang diambil.
B. Berbagai Tuduhan Terhadap Mazhab Fiqih
1. Bermazhab Dituduh Bertaqlid Buta
وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ
Ada beberapa poin yang penting untuk menjawab tasykik ini.
Kedua, kenapa kita harus bertaqlid?
2. Bermazhab Dituduh Melakukan Bid’ah
Untuk menjawab masalah ini, ada dua jawaban.
3. Bermazhab Dituduh Menghidupkan Fanatisme dan Perpecahan
Padahal Allah SWT mewajibkan umat Islam bersatu dan mengharamkan perpecahan.
وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْ
Dan berpegang-teguhlah kalian pada tali Allah dan jangan berpecah belah. (QS. Ali Imran : 103)
4. Bermazhab Dituduh Ketinggalan Zaman
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,